Langkah Politik, Purwanto Yudhonagoro, SE, M. Par, CHA


Setelah dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu 2019, Partai Berkarya yang didirikan pada 2016 oleh putra presiden kedua RI Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto ini pun siap menghadapi tahun politik pada 2019.

Di Daerah Pemilihan (Dapil) V Jawa Tengah meliputi Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo, Kota Surakarta, Partai Berkarya telah menyiapkan kader terbaiknya, Purwanto Yudhonagoro, SE M. Par, CHA untuk merebut kursi anggota legislatif DPR RI.


Purwanto sehari-hari menjabat sebagai Direktur PT. Hotel Anomsolo Saranatama (HAS) dan Direktur Utama PT. Lor Internasional Hotel. Dia mengaku tak gentar bertarung di Dapil yang dia sebut neraka. Sebagai caleg asli putra Solo, dia yakin bisa meraih suara dari masyarakat.



“Dapil V adalah ‘dapil neraka’ tapi saya tidak gentar. Meskipun pendatang baru, saya tidak gentar dengan petahana. Sekarang rakyat sudah pandai dan berpikir caleg mana yang terbaik untuk mereka,” tegas Purwanto.

Dia mengaku tidak memiliki beban moral apapun saat mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI. “Saya juga enggak memiliki beban moral apapun, saya easy going saja. Jika terpilih, ya alhamdulillah. Prinsip saya, memegang komitmen dan menjaga kualitas. Itu prinsip hidup saya. Sebagai putra daerah pasti saya mengutamakan aspirasi masyarakat dan saya sangat berkomitmen dengan hal ini,” tuturnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bendaraha Umum DPP Partai Berkarya ini memiliki filosofi semua orang adalah sahabatnya. Oleh sebab itu, dia memberikan nama simpul relawannya, Sahabat Purwanto.

Motivasinya maju sebagai caleg, karena dirinya sangat risau dan prihatin dengan kondisi bangsa yang terjadi akhir-akhir ini. Korupsi merajalela, dan ironisnya justru dilakukan para elite bangsa, mulai dari kalangan legislatif, eksekutif, sampai yudikatif. Dia juga prihatin dengan cara berpolitik yang menghalalkan segala cara.

“Kasus korupsi, kejahatan narkoba dan lainnya sekarang begitu masif, enggak seperti dahulu lagi. Kondisi bangsa saat ini karut marut. Jika mental dan moral penyelenggara negara masih seperti sekarang, apa jadinya negara dan bangsa ini di masa mendatang?,” paparnya.

Dia juga menyoroti pembangunan yang dilakukan pemerintah tanpa pedoman perencanaan yang matang. “Berbeda dengan dulu yang ada  Repelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun) dan GBHN (Garis-Garis Besar Haluan Negara),” lanjut pria yang lama berkecimpung di industri pariwisata ini.

Purwanto ingin mengajak masyarakat dan tokoh-tokoh parpol agar berpolitik dengan santun dan beretika. Dengan demikian, moral dan mental bangsa bisa terus membaik.
“Saya ingin mengajak berpolitik dengan cara yang santun. Menghargai dan menghormati orang lain, tidak gontok-gontokan dan saling memfitnah dan menyebar berita hoax. Mari memperbaiki diri mulai dari diri sendiri dengan tidak menghujat dan menjelekkan orang lain,” ajaknya.

Pria yang tengah menempuh pendidikan doktor di Universitas Sebelas Maret (UNS) ini mengajak masyarakat dan tokoh politik untuk menyuarakan kebenaran dan realita yang ada. Selain itu juga memecahkan permasalahan dengan solusi yang tepat.

Dia mengaku ingin mengisi sisa hidupnya dengan hal yang bermanfaat untuk orang lain. “Maka dari embrio kecil ini kami ingin memberikan pemahaman berpolitik yang santun. Bagaimanapun juga yang kurang baik nanti akan terseleksi alam dan muncul bibit baru yang berkomitmen untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” ujarnya.

Di dunia pariwisata, khususnya dunia perhotelan, nama Purwanto bukan sosok yang asing. Di tangannya, Lorin Solo Hotel berhasil meraih Excellent Brand Award enam kalinya berturut-turut. Ini merupakan wujud kekuatan merek Lorin Solo Hotel sebagai pemenang dalam kategori hotel bintang lima di benak konsumen Soloraya sejak tahun 2011.

Excellent Brand Award (EBA) merupakan suatu bentuk apresiasi dan penghargaan kepada merek-merek berkualitas yang dilakukan melalui survey untuk memahami dan mengetahui merek-merek produk yang terpilih dan mendapat pengakuan dari konsumen di wilayah Soloraya dengan indikator Brand Awareness dan Brand Image.

Dengan demikian, Lorin Solo Hotel sekaligus kukuhkan eksistensinya sebagai satu-satunya hotel bintang lima berkonsep resort terbesar se-eks Karisidenan Surakarta yang memiliki program kepedulian sosial terhadap masyarakat dan lingkungan. Hotel bintang lima yang berdiri sejak tahun 1996 ini memiliki program rutin yaitu “Lorin Berbagi” yang dilakukan minimal sebulan dua kali. Tak hanya itu, peningkatan produktivitas terus dilakukan melalui product management, branding management dan customer management.

Sebelumnya, puluhan penghargaan pun telah berhasil diraih, yakni, Top Ten Best Hotel Garuda 2008, Best Customer Satisfaction Hotel in Java Media Excellent Award 2009, Excellent Brand Regional Consumer’s Choice Solo Raya 2010, Excellent Brand Award 2011, The Best Resort & Service Excellent of The Year 2011, International Best Service Award 2011, The Best Hotel in Central Java 2012, The Most Indonesia Prestigious Achievement Award 2012, Indonesia Best of The Best Award 2012, The Best Favorite Hotel & Service Excellence of The Year 2012, The Most Improvement Hotel 2012, Favorite Hotel & Resort 2012, Potential Brand 2012, Excellent Brand Award 2012, Solo Best Brand Index 2013, The Most Favorite, Service Excellence 2013, Excellent Brand Award 2013, The Best Favorite, The Best Favorite Hotel Highly Recommended of The Year 2014, Solo Best Brand Index 2014, Excellent Brand Award 2014, Excellent Brand Award 2015 dan Excellent Brand Award 2016.

Dalam ajang penghargaan Solo Best Brand Index (SBBI), dua hotel berbintang milik Lorin Group yakni Syariah Hotel Solo dan Lorin Hotel Solo, Jawa Tengah menyabet penghargaan bergengsi dalam dunia perhotelan di wilayah Solo-Yogyakarta.(***)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AKBP URI NURTANTI ISTIWIDIYATI, SIK, M.Si KAPOLRES PATI

Dodi Dharma Cahyadi

PENEMUAN SITUS SEJARAH DI DESA PILANGREJO